MALANG KOTA – Memberikan sambutan di acara peresmian Kampoeng Lampion Wangi (Awan Bengi), di Jalan Ir. H. Juanda Gang IX A Malang (24/5) pukul 19.00 WIB malam tadi Abah Anton ‘sambat’.

Hadir dikawal ajudan Abah Anton selaku walikota Kota Malang langsung menuju ketempat duduk yang disediakan. Menunggu dipersilakan moderator untuk memberikan sambutan di acara peresmian tersebut, Abah Anton sesekali melambaikan tangan dan tersenyum kepada anak-anak yang meneriaki namanya.

Tiba giliran Abah Anton memberikan sambutan, dia sempat sambat “Aku hurung adus mulai mang isuk iki rek (Saya belum mandi mulai dari tadi pagi ini), dari tadi pagi membuka acara gerak jalan, terus menyambut Pak Jokowi, kapan aku te adus iki (kapan saya mandi ini),” ucapnya sambil tertawa ringan.

Abah Anton sangat senang bisa meresmikan Kampoeng Lampion Wangi ini, dia menganggap warga serta pemuda-pemudi desa sangat luar biasa. Mereka ingin maju, meskipun tanpa dukungan dana dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Anton juga menambahkan, dengan melihat kesungguhan warga ini, dia ingin memberikan CSR kepada Kampoeng Lampion Wangi ini. Anton tidak menyangka, warga Kampoeng Lampion Wangi bisa seperti ini, karena awalnya Anton hanya ingin membangun taman-taman tematik di Kota Malang, tapi dengan swadaya masyarakat yang ingin maju, masyarakat juga semangat membantu perkembangan Kota Malng hingga diakui dunia.

“Wes iki tak tambahi 10 juta, tapi iki gak teko pemerintah lho ya, (sudah ini saya beri 10 juta, tapi ini tidak dari pemerintah) ini dana pribadi dari Abah Anton. Masih belum ada dananya kalau dari pemerintah. Alhamdulillah saya baru tanda tangan honor,” Anton meneruskan sambutannya.

Dia berharap dana tersebut nantinya tidak untuk dibagi-bagi, tapi bisa digunakan untuk membeli cat dan keperluan lainnya demi membangun Kampoeng Lampion Wangi.

Pewarta: Faizal Syahrullah
Penyunting: Deka Adrianto
Foto: Faizal Syahrullah