Bapak Lurah Jodipan, MOHAMAD RIDWAN, STP, MM menghimbau kepada seluruh masyArakat  agar mencintai kebersihan dan membudayakan hidup bersih karena kata di kebersihan itu merupakan sebagian daripada iman, termasuk juga lingkungan rumah dan lingkungan sekitar, sampah harus dikumpul dan dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Hal ini disampaikannya saat membuka sosialisasi kebersihan dan bank sampah di Kelurahan Jodipan, dipasilitasi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Beliau meminta agar warga dididik untuk memperhatikan kebersihan dimulai diri sendiri, anak-anak dan keluarga agar terbiasa hidup bersih.

“Biasakan diri untuk selalu mengutamakan kebersihan, bila sudah diterapkan dilingkungan keluarga agar tetangga lingkungannya dapat meniru perilaku yang baik, hingga sampai pada lingkungan kelurahan, selain sosialisasi kebersihan ini Bank sampah juga diperkenalkan oleh DKPP, ini penting agar sampah-sampah yang dihasilkan rumah tangga tidak semua harus dibuang, ada diantaranya yang masih bisa diolah menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomi sehingga dapat menambah penghasilan ibu-ibu rumah tangga,” tandas Lurah Jodipan.

Pemateri dari DKPP menambahkan, bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah yang masih bernilai ekonomi yang memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uangnya melainkan sampahnya, tujuan dibangun bank samph adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.

Maksud Kegiatan ini kata dia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah yang dihasilkan karena sebagai penghasil sampah, sampah tersebut harus dikelola, sampah yang dihasilkan agar dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA untuk memperpanjang umur TPA.